Kenali Kode Plastik Yang Kamu Gunakan

Plastik merupakan bahan yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali digunakan sebagai pembungkus makanan ataupun minuman. Wadah makanan dan minuman yang kita gunakan juga tak lepas dari plastik. Seiring beredarnya plastik di masyarakat, kita dituntut cerdas menggunakan plastik sesuai kode yang tertera. Kode plastik ini biasanya terdapat pada bagian bawah botol, ataupun wadah yang lain. Berikut Kode-Kode Plastik yang harus kamu ketahui:


1. PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate)
Kegunaan
Plastik ini biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang, seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.
Berikut ini adalah kebiasaan umum di masyarakat kita yang tidak tepat dan perlu anda perhatikan. Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai ulang botol plasti dan menaruhnya di mobil atau kantor. Kebiasaan ini tidak baik karena bahan plastik botol PETE atau PET mengandung zat karsinogen (atau DEHA). Plastik jenis ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja. Jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu dan harus ditaruh di tempat yang jauh dari sinar matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak sehingga tercampur ke dalam minuman.

Catatan:
Botol dengan bahan plastik PETE atau PET direkomendasikan sekali pakai,
Jangan dipakai untuk air hangat atau air panas,

2. HDPE (Hight Density Polyethylene)
Kegunaan
Plastik jenis ini dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Produk ini terbuat dari bahan plastik anti panas atau dalam bahasa lain, mempunyai ketahanan terhadap temperatur yang lebih tinggi. Biasanya, plastik jenis ini dipakai untuk membungkus cairan panas/kuah/soup. Selain itu plastik HDPE juga bisa dibuat menjadi Shopping bag dalam bentuk kantong plastik dengan bentuk kantong kresek. Lalu kenapa disebut kantong kresek? Karena plastik HDPE ini jika bersinggungan akan berbunyi Kresek-kresek.

Catatan:
Produk plastik HDPE direkomendasikan hanya sekali pakai,
Jangan memakai botol yang sudah lama dan terlihat baret-baret.

3. V atau PVC (Polyvinyl Chloride)
Kegunaan
Plastik ini adalah plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling warp) dan botol-botol.

Catatan:
Kandungan plastik ini yang berupa DEHA yang ada pada plastik pembungkus dapat tercampur dalam makanan yang panas.
PVC berbahaya untuk ginjal dan hati.

4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Kegunaan
Plastik ini biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek.

Catatan:
Plastik jenis ini dapat didaur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas, tetapi kuat,
Plastik ini baik untuk tempat makanan


5. PP (Polypropylene)
Kegunaan
Plastik jenis ini adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk hal yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Karakteristik dari plastik jenis ini adalah berwarna transparan yang tidak jernih tetapi tembus cahaya. Plastik jenis ini tidak mudah meleleh dan melunak pada suhu 1400 C, sehingga aman digunakan untuk makanan yang panas.



6. PS (Polystyrene)
Kegunaan
Plastik ini biasanya digunakan sebagai salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Seperti bahan tempat makan styrofoam cup, Box, tray daging, carton telur, tempat minum sekali pakai, dan lain sebagainya. Namun Styrofoam diragukan keamanannya, terlebih jika digunakan untuk makanan panas.




7. Other (Misalnya Polycarbonate)
Kegunaan
Plastik jenis ini biasa digunakan untuk minuman, seperti botol minum olahraga, galon air minum dan sebagainya

Catatan:
Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol A ke dalam minuman yang brpotensi merusak sistem hormon
Hindarilah bahan plastik ini.

Yuk, Kenali jenis plastik yang kamu gunakan.